Postingan

Menampilkan postingan dari Juli 25, 2017

Bandar Narkoba Sasar Bukittinggi

BUKITTINGGI - Meski perang terhadap narkoba terus didengungkan, peredaran barang haram ini kian hari bertambah parah. Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias saat pemusnahan 27 kg barang bukti narkoba di halaman Kantor Kejaksaan Negeri Bukittinggi, Senin (24/7/2017) siang. Menurut Ramlan, dari hasil pemeriksaan pihak kepolisian terhadap para tersangka yang kini sudah menjadi terdakwa, Kota Bukittinggi yang sebelumnya hanya dijadikan sebagai daerah perlintasan oleh kurir narkoba, kini dalam kurun waktu singkat sudah berubah menjadi daerah peredaran narkoba. Bukti lain dapat dilihat dengan membeludaknya tahanan narapidana kasus narkoba di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Bukittinggi di Biaro. Hal senada disampaikan Kepala Kejaksaan Negeri Bukittinggi Zulhadi Savitri Noor. Menurutnya, meningkatnya peredaran narkoba dapat dilihat dari jumlah barang bukti yang disita. Sementara, barang bukti yang dimusnahkan dalam rangka Hari Bhakti Adhyaksa ke-57 ini meru

Derita Siswa SMA 30 Garut Belajar di Tenda Darurat Sampai Pingsan

Garut - Lima siswa SMAN 30 Garut, Kecamatan Cihurip, Jawa Barat yang sudah empat bulan belajar di tenda darurat pingsan saat proses belajar mengajar berlangsung. Mereka diduga tak tahan menahan cuaca panas karena belajar di tenda. Deni Sahay, salah seorang guru, mengatakan kejadian berlangsung sekitar pukul 13.30 WIB, Senin, 24 Juli 2017. Saat itu, para siswa tengah melangsungkan proses belajar mengajar. Akibat teriknya panas matahari, tiga siswa kelas X dan dua siswa kelas XI akhirnya jatuh pingsan. "Cuaca hari ini memang lagi panas. Apalagi belajar di tenda, makin panas saja saat siswa belajar, kasihan para siswa, tapi mau bagaimana lagi," ujarnya. Ia sudah melaporkan hal itu kepada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Namun hingga kini, belum ada perkembangan perbaikan untuk ketiga kelas yang rusak tersebut. Meskipun cuaca tidak mendukung akibat terik panas matahari, kata dia, kegiatan belajar mengajar (KBM) siswa tetap berlangsung dengan kondisi panas dan pengap